Sholat Tahajud Dilakukan Jam Berapa?
Diambil dari sumber sebelumnya, ada pembagian waktu yang utama untuk melaksanakan sholat Tahajud, antara lain:
Waktu Paling Utama Melakukan Sholat Tahajud
Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir, yakni pada jam 1 dini hari sampai menjelang waktu Subuh.
Di saat inilah, Allah SWT turun ke dunia untuk mendengar permohonan dan permintaan ampun hamba-hamba-Nya dan Dia tidak akan menolaknya.
Rekening BCA menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia karena keamanannya, jaringan luas, serta kemudahan akses. Namun, memiliki rekening BCA…
Keutamaan Sholat Tahajud
Dikutip dari buku Bukti Rahmat Allah Tidak Pernah Putus karya Muhammad Syukron Maksum, keutamaan dari sholat Tahajud antara lain:
Jam Online - Jam Berapa Sekarang?
Periksa waktu lokal saat ini di seluruh dunia dengan jam internasional kami yang dapat disesuaikan. Lihat perbedaan waktu antara kota, tanggal perubahan jam?...
Waktu Lebih Utama Melakukan Sholat Tahajud
Waktu yang lebih utama untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah pada sepertiga malam kedua. Yakni dimulai jam 10 malam sampai jam 1 dini hari. Waktu ini lebih baik daripada waktu sebelumnya.
Menghapus Dosa-dosa
Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian melaksanakan sholat malam karena sholat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa." (HR Tirmidzi)
Perbedaan Waktu di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang luas dari timur ke barat dan dilalui oleh garis khatulistiwa. Secara astronomis, letak Indonesia adalah di posisi 96 derajat Bujur Timur (BT) sampai 141 derajat Bujur Timur (BT).
Dilansir dari Kompas.com, perbedaan waktu di Indonesia diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1987 Tentang Pembagian Wilayah Republik Indonesia. Keppres tersebut menyampaikan bahwa wilayah RI dibagi ke dalam tiga wilayah waktu yang berbeda.
Tiga zona waktu di Indonesia, antara lain:
Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi wilayah yang terletak pada sepanjang garis 105 derajat BT. Dalam zona waktu jam dunia, waktu Indonesia bagian barat setara dengan zona waktu internasional UTC+7 dan GMT+7.
Wilayah Indonesia yang memiliki zona waktu WIB yakni seluruh provinsi di Pulau Sumatera, seluruh provinsi di Pulau Jawa, serta Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Dalam peta dapat dilihat bahwa wilayah tersebut berada di Indonesia bagian barat.
Perbedaan waktu di Indonesia masing-masing selisih satu jam. Jika WIB setara dengan zona waktu internasional UTC+7 dan GMT+7, maka Waktu Indonesia Tengah (WITA) sama dengan zona waktu internasional UTC+8 dan GMT+8.
Wilayah yang termasuk zona waktu WITA adalah yang terletak sepanjang garis bujur 120 derajat Bujur Timur (BT). Wilayah tersebut antara lain Provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta seluruh provinsi yang berada di Pulau Sulawesi.
Wilayah di Indonesia yang termasuk zona waktu Waktu Indonesia Timur (WIT) antara lain Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Wilayah tersebut terletak di sepanjang garis bujur 135 derajat Bujur Timur (BT). Zona waktu WIT setara dengan zona waktu internasional UTC+9 dan GMT+9.
Ketika membuat janji virtual meeting atau deadline pengiriman laporan dengan relasi di wilayah dengan zona waktu berbeda, kamu perlu memperhatikan selisih perbedaan waktu tersebut. Jangan sampai kamu ketinggalan agenda penting karena salah menghitung waktu.
Selain menghitung secara manual, konversi zona waktu jam dunia dapat kamu lihat pada laman resmi Time and Date atau website lainnya yang tersedia di internet.
Kamu dapat mengetahui konversi waktu secara otomatis dengan standar Greenwich Mean Time (GMT), Universal Time Coordinated (UTC), Pacific Standard Time (PST) dan Daylight Saving Time (DST).
Dapatkan informasi menarik dan edukatif lainnya seputar ekonomi, milenial, teknologi, keuangan, hingga Investasi hanya di website Ajaib. Jangan lupa untuk mengikuti akun Instagram @ajaib_sekuritas untuk update terbaru lainnya.
Perbedaan waktu antarnegara, seperti Indonesia dan Arab Saudi, terkait dengan rotasi Bumi dan letak relatif terhadap Matahari. Zona waktu dibagi berdasarkan garis bujur, dan setiap zona memiliki perbedaan waktu tertentu dari zona tetangganya.
Indonesia, dengan luas wilayah yang besar, terbagi menjadi beberapa zona waktu utama, yaitu WIB, WITA, dan WIT. Zona waktu tersebut membantu mengatur kegiatan sehari-hari sesuai dengan pencahayaan matahari di berbagai wilayah.
Arab Saudi, berada dalam zona waktu Arab Standard Time (AST) atau UTC+3. Hal ini menjadi patokan waktu untuk negara tersebut. Ketika kita membandingkan perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi, dapat dihitung berdasarkan zona waktu masing-masing.
Baca juga: Waktu Berjalan Lima Kali Lebih Lambat di Alam Semesta Awal
Perbedaan waktu sekitar 4 jam jika dibandingkan dengan Waktu Indonesia Barat (WIB) adalah hasil perhitungan dari perbedaan antara UTC+7 (WIB) dan UTC+3 (AST). Namun, perbedaan ini dapat menjadi 5 atau 6 jam jika kita membandingkan dengan zona waktu lain di Indonesia, seperti WITA atau WIT.
Ini menunjukkan kompleksitas perbedaan waktu yang harus dipertimbangkan dalam aktivitas global, komunikasi lintas negara, dan koordinasi kegiatan internasional.
Penyebab Perbedaan Waktu antara Indonesia dan Arab Saudi
Perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi pada dasarnya disebabkan oleh letak geografis kedua negara yang berjauhan serta berada di zona waktu yang berbeda. Indonesia sebagai negara kepulauan terletak di Asia Tenggara tepatnya di antara samudra Pasifik dan samudera Hindia, dengan ibu kota Jakarta berada pada koordinat 6°12′S 106°48′E.
Sementara Arab Saudi merupakan sebuah negara di Semenanjung Arab yang terletak di bagian barat benua Asia, dengan ibu kota Riyadh berada pada koordinat 24°41′N 46°40′E. Jarak antara Jakarta dan Riyadh diperkirakan sejauh 5.600 km, sangat jauh jika ditempuh melalui jalur darat maupun udara. Letak Indonesia yang jauh ke timur dari Arab Saudi otomatis mempengaruhi zona waktu kedua negara, di mana Indonesia berada pada zona waktu UTC+7 hingga UTC+9, sedangkan Arab Saudi berada pada UTC+3.
Baca juga: Ini Perbedaan AM dan PM
Perbedaan zona waktu ini mengakibatkan selisih waktu sekitar 4 jam di mana saat ini waktu di Arab Saudi lebih dulu dibandingkan Indonesia. Meskipun terkadang ada penyesuaian waktu musim panas di beberapa daerah, secara umum perbedaan 4 jam tetap berlaku karena kedua negara mengikuti standar waktu internasional. Jadi secara garis besar, posisi geografis yang berjauhan dan berada di zona waktu yang berbeda menjadi faktor utama perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi saat ini.
Selain faktor geografis, perbedaan waktu kedua negara juga dipengaruhi sistem pemerintahan dan kebijakan masing-masing negara terkait penentuan waktu. Meski demikian, baik Indonesia maupun Arab Saudi cenderung mengikuti standar waktu internasional sehingga perbedaan 4 jam tetap berlaku meskipun terjadi perubahan kebijakan.
Zona waktu dunia diukur berdasarkan posisi titik Greenwich Meridian atau Prime Meridian, yang menjadi patokan awal dan berpusat di Observatorium Greenwich, Inggris. Pada dasarnya, sistem waktu ini merujuk pada Greenwich Mean Time (GMT) atau waktu Universal, yang diambil dari observasi matahari di lokasi tersebut.
Namun, nuansa aturan waktu menjadi lebih kompleks di beberapa negara, terutama yang mengalami pergantian musim seperti Amerika Serikat. Di sana, pengukuran waktu melibatkan Daylight Saving Time (DST), suatu konsep yang mengubah waktu secara periodik selama tahun untuk lebih efisien dalam pemanfaatan cahaya matahari. Modifikasi ini dilakukan agar lebih sesuai dengan waktu tengah hari setempat, dan sering kali mencakup penyesuaian sekitar setengah atau seperempat jam dari aturan GMT.
DST sendiri diterapkan dengan memajukan jam satu jam pada musim semi hingga musim gugur, sehingga memberikan kesan bahwa hari berakhir lebih lambat. Tujuan utamanya adalah mengurangi penggunaan energi buatan dengan memanfaatkan cahaya alami yang lebih lama selama periode musim panas. Meskipun kontroversial, konsep ini menjadi bagian integral dari regulasi waktu di beberapa wilayah, menunjukkan kompleksitas dan fleksibilitas dalam penentuan waktu di tingkat global.
Bumi dibagi menjadi 24 zona waktu, masing-masing meliputi 15 derajat bujur. Ketika kita bergerak ke timur, waktu akan bertambah, sedangkan bergerak ke barat akan mengurangi waktu. Misalnya, GMT dianggap sebagai waktu referensi, dan setiap zona waktu dihitung berdasarkan perbedaan jamnya dari GMT. Oleh karena itu, ketika kita berpindah dari satu zona waktu ke zona waktu lain, kita mengalami perbedaan waktu yang dapat mencapai beberapa jam. Hal ini juga mempengaruhi penyelenggaraan kegiatan global, komunikasi, dan kerjasama lintas batas.
Dampak Perbedaan Waktu Indonesia dan Arab Saudi
Perbedaan waktu yang signifikan antara Indonesia dan Arab Saudi, yang mencapai empat jam atau lebih tergantung zona waktu, memberikan dampak yang luas di berbagai aspek kehidupan dan bisnis. Salah satu area yang terpengaruh adalah koordinasi bisnis, di mana perbedaan waktu dapat menjadi tantangan dalam menjadwalkan pertemuan, konferensi, atau transaksi bisnis. Diperlukan fleksibilitas jadwal yang lebih tinggi agar kolaborasi antar-negara dapat berjalan lancar.
Dalam konteks pasar saham dan keuangan, perbedaan waktu menyebabkan pembukaan dan penutupan pasar saham serta institusi keuangan pada waktu yang berbeda. Hal ini dapat memengaruhi keputusan investasi dan strategi perdagangan, mengingat dinamika pasar yang berkaitan dengan jam operasional setiap negara.
Aspek logistik dan pengiriman juga tidak luput dari dampak perbedaan waktu ini. Jadwal pengiriman barang dan logistik harus dikelola dengan cermat untuk memastikan efisiensi dan menghindari potensi keterlambatan yang dapat mempengaruhi rantai pasok secara keseluruhan.
Keterlambatan komunikasi merupakan masalah potensial akibat perbedaan waktu, terutama jika tidak ada perencanaan yang matang. Komunikasi real-time antara pihak-pihak yang berada di Indonesia dan Arab Saudi mungkin terhambat, membutuhkan strategi komunikasi yang efektif untuk mengatasi perbedaan waktu ini.
Selain itu, perbedaan waktu juga mencerminkan perbedaan dalam rutinitas harian dan kebiasaan sosial antara kedua negara. Memahami perbedaan ini menjadi penting dalam membangun hubungan antarbudaya yang kuat dan menjalankan aktivitas sosial atau bisnis dengan lebih efektif.
Bagi para pelancong yang melakukan perjalanan antara Indonesia dan Arab Saudi, jet lag dapat menjadi masalah yang dihadapi karena adaptasi terhadap perbedaan waktu yang cukup besar. Pengaturan waktu yang tepat selama perjalanan dapat membantu mengurangi dampak jet lag ini.
Dalam ranah teknologi, penyelarasan waktu sistem menjadi krusial untuk mencegah masalah yang timbul akibat perbedaan waktu. Sistem teknologi yang digunakan di kedua negara perlu diselaraskan dengan baik untuk memastikan kelancaran operasional dan integrasi antar-platform.
Terakhir, perusahaan yang menyediakan layanan pelanggan internasional harus mempertimbangkan perbedaan waktu dalam strategi pelayanan mereka. Ketersediaan layanan yang sesuai dengan zona waktu masing-masing pelanggan menjadi faktor kunci dalam memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan di tingkat internasional. (Z-11)
Suara.com - Terkadang saat kita harus lembur, kita akan tidur larut malam. Kemudian kita akan terlambat bangun, sampai secara tidak sengaja kita melewatkan waktu sholat subuh.
Tak perlu bingung, kalau bangun kesiangan yang terjadi secara tidak sengaja, kita masih diizinkan untuk segera sholat subuh. Akan tetapi, ada baiknya kalau kita menghindari hal tersebut dengan mengetahui sholat subuh sampai jam berapa dan cobalah membangun disiplin pada diri sendiri.
Sebagaimana Allah Swt berfirman bahwasanya kita harus senantiasa melaksanakan sholat tepat waktu.
“Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
Lantas batas waktu sholat subuh sampai jam berapa?
Berdasarkan hadis berikut, waktu sholat subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.
Hadis riwayat muslim menyebut:
“Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.”
Fajar shadiq maksudnya adalah fajar nyata yang merupakan kondisi di mana cahaya yang terlihat pada waktu subuh. Cahaya tersebut menjadi batas antara akhir malam dengan permulaan pagi.
Pada saat fajar shadiq akan tampak cahaya tipis horizontal di ufuk timur dan akan tampak bertambah terang seiring waktu. Demikian itulah yang menentukan awal waktu sholat subuh.
Meskipun demikian, umat muslim masih diberi kesempatan untuk sholat jika bangun kesiangan. Sholat pukul 6.00 atau 7.00 tidak masalah, yang terpenting adalah segera dilaksanakan.
Selain bangun pagi membuat kita tidak melewatkan waktu sholat subuh, kita pun akan mendapatkan berkah bangun pagi yang lain. Misalnya, dimulai dari dapat beribadah tepat waktu, hati kita menjadi lebih tenang.
Bangun di pagi hari membuat kita punya banyak kesempatan untuk menghirup udara pagi. Berikut beberapa berkah lain yang bisa kita dapatkan saat bangun di subuh hari.
1. Rezeki kita dilancarkan
Berdasarkan keterangan Imam Ath-Thabrani dan Al-Bazzar Ra, Rasulullah saw bersabda: ”Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan.” Maknanya adalah kita bisa mempersiapkan diri lebih baik saat bangun pagi karena kita jadi punya waktu yang lebih panjang daripada bangun kesiangan. Jika kita bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik, kita pun bisa menjadi lebih siap untuk menjalankan tugas-tugas harian.
2. Mendapatkan doa dari malaikat
Berdasarkan HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632, Nabi Muhammad saw bersabda, “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).”
Rasulullah bersabda: “Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: ” Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa: ” Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).”
3. Jauh dari sifat malas
Nabi Muhammad saw bersabda : “Keberkahan bagi umatku mengalir di waktu pagi buta mereka."
Dengan kebiasaan bangun pagi, kita juga dapat menikmati waktu dan berkah yang diberikan Allah Swt kepada kita untuk menikmati kehidupan. Pada saat itu, kita akan menjadi lebih banyak bersyukur dan jauh dari sifat malas. Dikarenakan semakin sering mendapatkan kesempatan dan berkah di pagi hari, kita jadi tak mau melewatkannya, termasuk untuk melaksanakan sholat subuh tepat waktu.
Demikian itu kurang lebih keterangan yang dapat menjawab sholat subuh sampai jam berapa.
Kontributor : Mutaya Saroh
SERAMBINEWS.COM - Pendakwah Buya Yahya menjelaskan terkait batas waktu shalat tahajud.
Shalat tahajud merupakan salah satu shalat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam.
Dikutip dari laman Kemenag, secara bahasa, tahajud berarti berupaya melawan atau meninggalkan tidur, sedangkan menurut istilah fiqih adalah shalat sunnah malam hari yang dilakukan setelah tidur.
Dalam pelaksanaannya, shalat Tahajud dilakukan di malam hari setelah bangun tidur. Jumlah rakaatnya tidak dibatasi, namun setiap dua rakaat ditutup dengan salam.
Ada sejumlah keutamaan bagi umat Islam yang melaksanakan shalat Tahajud. Di antaranya sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Baca juga: Sah Atau Tidak Wudhuk Seseorang yang Memakai Kutek, Pacar atau Henna? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Pada kesempatan ceramah Buya Yahya yang diunggah melalui kanal YouTube Al Bahjah TV, Senin (22/7/2024), seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya terkait batas waktu mengerjakan shalat tahajud.
Jamaah tersebut sering kali telat bangun, alhasil dia mengerjakan shalat tahajud pada pukul empat dini hari, dia pun merasa was-was saat mengerjakan shalat tahajud karena berdekatan dengan waktu subuh.
"Izin bertanya Buya, tentang shalat tahajud. Kan Lebih utama di sepertiga malam, akan tetapi terkadang kita itu kesiangan, jam empat baru bangun lalu kita langsung ambil wudhu daripada tidak tahajud jadi tetap melaksanakannya, tapi saya was-was. Yang saya tanyakan bagaimana hukum shalat tahajaud yang kesiangan?," demikian pertanyaan jamaah tersebut.
Mendapati pertanyaan itu, Buya Yahya memberikan penjelasan.
Buya mengatakan, waktu tahajud terbentang sampai waktu subuh tiba. Artinya, selagi masih belum masuk waktu subuh, anda bisa melaksankan shalat tahajud.
Baca juga: Mau Cantik tapi Jadi Tak Sah Wudhu? Ini Penjelasan Lengkap Buya Yahya Soal Kutek, Pacar dan Henna
"Waktu tahajud terbentang sampai subuh, selagi subuh belum tiba bisa tahajud, jam empat belum subuh, di sini 4.30 wib subuhnya," kata Buya Yahya.
Jika belum masuk waktu subuh, segerakan anda langsung mengambil air wudhu lalu melaksanakan shalat tahajud sebanyak banyaknya.
Allah SWT akan Mengangkat ke Tempat yang Terpuji
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra' ayat 79 yang berbunyi,
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ٧٩
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Dikabulkan Doanya oleh Allah SWT
Allah Berfirman dalam sebuah hadits qudsi, Rasulullah SAW bersabda,
"Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni.' Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit." (HR Bukhari dan Muslim)
Ajaib.co.id – Memahami zona waktu jam dunia sangat penting. Terutama untuk kamu yang sering bepergian atau memiliki relasi dari berbagai belahan dunia. Kamu perlu mengetahui juga tentang Universal Time Coordinated (UTC) serta perbedaan waktu di Indonesia.
Saat bepergian ke wilayah tertentu di Indonesia atau menjalin komunikasi dengan relasi di luar negeri, adanya perbedaan zona waktu jam dunia perlu diperhatikan. Bisa jadi di tempat tinggalmu jam menunjukkan waktu bekerja, namun pada waktu yang sama di lokasi relasimu adalah dini hari.
Ketahui selengkapnya tentang penggunaan standar Greenwich Mean Time (GMT), Universal Time Coordinated (UTC), dan perbedaan waktu di Indonesia. Simak pembahasan berikut!